Apa Itu Kartu Kredit Bri Easy Card

Apa Itu Kartu Kredit Bri Easy Card

Charge Cards (Kartu Charge)

Charge card mirip dengan kartu kredit, namun memiliki satu perbedaan mendasar: kamu diwajibkan melunasi seluruh tagihan pada akhir periode penagihan (biasanya setiap bulan). Tidak ada opsi untuk membayar secara cicilan atau membawa sisa saldo ke bulan berikutnya. Karena kewajiban ini, charge card umumnya tidak memiliki bunga, tetapi biasanya dibebani iuran tahunan yang relatif tinggi.

Standard Credit Cards (Kartu Kredit Standar)

Ini adalah jenis kartu kredit paling dasar yang biasanya tidak menawarkan program loyalitas, poin, cashback, atau keuntungan khusus lainnya. Standard credit cards cocok bagi mereka yang baru mulai menggunakan kartu kredit karena menambah kenyamanan transaksi non-tunai.

Apa Itu Cash Advance?

Cash advance kartu kredit adalah layanan yang memungkinkan pemegang kartu kredit untuk menarik uang tunai dari kartu kredit mereka. Jadi, bayangkan jika kamu tiba-tiba butuh uang tunai saat kartu kredit adalah satu-satunya alat pembayaran yang kamu punya. Kamu bisa gunakan fitur cash advance ini untuk menarik uang dari ATM atau ke bank tertentu.

Kapan Harus Menggunakan?

Cash advance sebaiknya digunakan hanya dalam situasi darurat. Ini bukan sumber uang yang ideal jika kamu bisa menghindarinya. Lebih baik, selalu punya dana darurat yang tersedia di rekening tabunganmu untuk mengatasi kebutuhan mendesak.

Jika kamu terpaksa menggunakan cash advance, pastikan kamu mengembalikan uang tersebut sesegera mungkin untuk menghindari bunga yang berlebihan. Cobalah mencari sumber uang lain terlebih dahulu, seperti meminjam dari teman atau keluarga, atau menjual barang yang tidak lagi kamu perlukan.

Co-Branded Credit Cards (Kartu Kredit Kerja Sama Merek Tertentu)

Co-branded credit cards diterbitkan melalui kerja sama antara bank dengan merek tertentu, seperti maskapai penerbangan, hotel, perusahaan ritel, atau platform belanja online. Pemegang kartu ini bisa mendapatkan manfaat khusus dan diskon ketika bertransaksi di mitra brand tersebut. Contohnya, pemegang co-branded card maskapai mungkin mendapatkan miles tambahan, prioritas boarding, atau akses lounge bandara.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Kalau kamu ingin menggunakan cash advance, kamu perlu tahu dua hal yang penting. Pertama, kamu harus tahu nomor PIN kartu kreditmu. Tidak semua bank mengizinkan cash advance, jadi kamu perlu memeriksa kebijakan bankmu.

Kedua, kamu perlu menemukan mesin ATM yang menerima kartu kredit. Biasanya, ATM ini memiliki opsi untuk cash advance. Cukup masukkan kartu kreditmu, masukkan PIN, dan pilih jumlah uang yang ingin kamu tarik. Mudah, kan?

Cash advance bisa berguna dalam situasi darurat. Misalnya, kamu kehilangan dompetmu dan kamu perlu uang tunai untuk transportasi atau makanan. Dalam kasus seperti itu, cash advance bisa jadi penyelamat.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cash advance untuk membayar tagihan darurat seperti biaya medis jika kamu tidak punya uang tunai atau kartu debit. Cash advance juga bisa membantu jika kamu berada di tempat di mana kartu kredit lebih diterima daripada uang tunai.

Tapi, jangan terlalu bersemangat, karena cash advance juga punya sisi gelapnya. Di sinilah kita perlu hati-hati:

1. Biaya Tinggi: Cash advance biasanya disertai dengan biaya yang tinggi. Bank akan mengenakan biaya tambahan sebagai persentase dari jumlah yang kamu tarik. Jadi, kalau kamu tarik uang sejumlah Rp 1 juta, kamu mungkin harus membayar biaya sekitar 3-5% dari jumlah itu.

2. Bunga Tinggi: Selain biaya, bank juga akan mengenakan bunga lebih tinggi untuk uang yang kamu tarik sebagai cash advance. Bunga ini sering kali lebih tinggi daripada bunga untuk pembelian biasa. Bunga akan mulai mengakumulasi segera setelah kamu menarik uang tunai, dan itu bisa menjadi beban finansial besar.

3. Tidak Ada Grace Period: Saat kamu melakukan pembelian dengan kartu kreditmu, biasanya ada periode grace (masa tenggang) di mana kamu bisa membayar tagihanmu tanpa bunga. Namun, untuk cash advance, biasanya tidak ada periode grace. Itu berarti bunga akan mulai mengalir sejak hari pertama.

4. Pengurangan Tagihan Utama: Ketika kamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran pertamanya akan mengurangi tagihan pembelian regulermu, yang biasanya memiliki bunga lebih rendah. Jadi, jika kamu masih memiliki saldo pembelian tertunggak, pembayaran cash advance akan menjadi yang terakhir yang dibayarkan.

Pengertian Kartu Kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan. Dengan kartu ini, pemegang kartu dapat melakukan transaksi atau menarik uang tunai menggunakan dana pinjaman yang harus dilunasi dalam periode tertentu.

Selain sebagai alat transaksi, kartu kredit juga memberikan fasilitas tambahan seperti program reward, perlindungan pembelian, dan akses kredit darurat.

Dengan kata lain, kamu bisa meminjam dana untuk melakukan pembelian atau menarik uang tunai menggunakan kartu kredit. Kendati demikian, dana tersebut harus kamu kembalikan dalam jangka waktu tertentu yang biasanya disertai bunga.

Kartu kredit memungkinkan kamu untuk mengakses dana hingga batas tertentu yang telah disepakati dengan penerbit kartu.

Cara Kerja Kartu Kredit

Kartu kredit bekerja dengan menyediakan jalur kredit yang bisa kamu gunakan untuk belanja atau tarik tunai hingga batas tertentu. Kamu diharuskan untuk membayar kembali jumlah yang digunakan, biasanya dengan opsi:

Sebagai contoh, jika batas kreditmu adalah Rp10 juta dan kamu menggunakan Rp2 juta, kamu masih memiliki Rp8 juta yang bisa digunakan. Jika kamu melunasi Rp2 juta sebelum tanggal jatuh tempo, kamu tidak akan dikenakan bunga.

Jenis-Jenis Kartu Kredit

Ada berbagai jenis kartu kredit yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemukan:

Perbedaan Kredit dan Debit

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit:

Kartu Kredit adalah alat pembayaran yang memberimu akses ke dana pinjaman hingga batas tertentu. Kamu bisa menggunakan dana ini untuk transaksi atau penarikan tunai, tetapi dana tersebut harus dikembalikan di kemudian hari.

Kartu Debit adalah alat pembayaran yang akan mengambil dana dari rekening bankmu untuk melakukan pembayaran. Penggunaannya terbatas pada saldo yang tersedia di rekening.

Sebagai contoh, jika kamu menggunakan kartu debit, uang akan langsung dipotong dari rekeningmu saat kamu melakukan transaksi. Sebaliknya, dengan kartu kredit, kamu meminjam uang dari bank dan memiliki waktu untuk mengembalikannya.